SUMEDANGKAB.GO.ID.,RSUD - Kepala Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman mengatakan pelayanan di poli THT dan poli bedah untuk sementara ditiadakan alias ditutup. Penutupan ini dampak dari adanya pasien yang datang ke poli ini yang dicurigai terpapar korona. Nyatanya setelah di tes swab, pasien ternyata positif. Maka karyawan di poli ini diperintahkan untuk isolasi mandiri yang menyebabkan tidak adanya petugas yang bekerja di poli ini.

"Untuk sementara poli THT diliburkan satu minggu, sedangkan poli bedah, minggu ini hanya buka pada hari Selasa dan Kamis. Itu pun baru sementara, tergantung nanti setelah hasil swab keluar," kata Iman, Selasa (16/6/2020).

Iman menjelaskan, sebelumnya, Senin (9/6/2020) pekan lalu pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Darmaraja berobat ke THT, dan poli bedah, karena menderita penyakit theroid. Saat dilakukan swab tes pada pasien tersebut hasilnya positif.

Lebih jauh, Iman mengimbau kepada pasien maupun keluarga yang datang dari zona merah agar mau terbuka. Ia menggambarkan, pasien no 13 asal Darmaraja ini sebelumnya tidak mengatakan datang dari Jakarta.

"Pasien (no 13) ini tidak bilang dari zona merah. Makannya kami imbau kepada pasien maupun keluarga, baik di IGD maupun rawat jalan agar memberi informasi sedetail mungkin, karena kami sudah siapkan ruangan khusus, terpisah dengan pasien lain. Ini bukti bahwa informasi yang detail sangat membantu dalam mencegah penyebaran Covid-19," katanya. ***(rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)