SUMEDANGKAB.GO.ID, DPPKB - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sumedang meluncurkan program Bangga Kencana. Program ini mencakup berbagai program inovatif dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sumedang antara lain program Cegah Stunting dengan Gerakan Pembaharuan Kualitas Keluarga melalui Remaja (Ceting Gebrakk Meja), Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting (BKB Emas) melalui AKJJ, dan Kampung KB /Tematik.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, turut pula diluncurkan kegiatan Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) berbasis smartphone yang dimulai tanggal 1 April 2021 sampai dengan 31 Mei 2021.
Bupati Dony Ahmad Munir mengapresiasi segenap jajaran DPPKB, tenaga penggerak desa/kelurahan dan unsur swasta yang telah memberikan kontribusi besar dalam upaya meningkatkan pelayanan program Bangga Kencana kepada seluruh penduduk dan keluarga di Kabupaten Sumedang.
Disebutkan Bupati, Kabupaten Sumedang dihadapkan pada situasi angka prevalensi stunting 24,43%. Untuk itu, pada Tahun 2024 penurunan stunting di Kabupaten Sumedang ditargetkan menjadi 14,02% yang disesuaikan dengan target nasional.
"Hal ini merupakan tantangan yang sangat besar bagi kita semua karena perlu dukungan seluruh lintas sektor untuk mencapai target tersebut," jelasnya.
Bupati menambahkan, momentum Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) menjadi salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dalam rangka menyediakan satu data keluarga untuk Sumedang. Diharapkan, seluruh keluarga di Sumedang tidak ada yang terlewat dalam program Pendataan Keluarga 2021. ***edk

(penerbit: sumedangkab.go.id)