SUMEDANGKAB.GO.ID, RSUD – RSUD Sumedang akan merawat intensif Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) melalui fasilitas perawatan NICU (Neonatal Intensive Care Unit). NICU adalah ruangan khusus di rumah sakit, untuk merawat bayi baru lahir sampai usia 30 hari yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus di bawah pemantauan tim dokter. Salah satu bayi yang mendapatkan perawatan di NICU adalah bayi dengan BBLR atau bayi prematur.

Direktur RSUD Sumedang Dr. dr. Aceng Solehudin mengatakan adanya NICU di  RSUD Sumedang sebagai upaya menekan angka kematian bayi.

“BBLR akan dirawat di NICU yang memang membutuhkan perawatan yang khusus dengan pengamatan ketat tim dokter. Lebih lanjut NICU bisa menjadi upaya dari rumah sakit untuk menekan angka kematian bayi,” kata Aceng, Kamis (12/12/2019).

Selain BBLR, ada beberaka kasus lainnya yang juga harus mendapatkan perawatan di NICU. RSUD Sumedang sejak dibukanya NICU sekitar 2 bulan lamanya, hampir semua kasus yang merujuk harus masuk NICU pernah ada. Seperti bayi prematur, bayi terlahir sungsang, gawat janin (mengalami kekurangan oksigen), gangguan pembuangan mekonium (bayi membuang kotoran pertamanya di dalam cairan ketuban), atau leher bayi terlilit tali pusar serta bayi yang mengalami masalah saat persalinan berlangsung, dan bayi menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan saat dilahirkan.

Pasien NICU tidak hanya dari Sumedang saja, melainkan dari rujukan rumah sakit lainnya sekitar Sumedang yaitu RSUD Cicalengka. ***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)