CIBEUREUM – Abon ayam diproduksi kelompok wanita tani (KWT) Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka sebagai olahan pangan. Produksi abon itu dijual ke masyarakat sekitar.

Ketua KWT Cibeureum Kulon, Dedeh Kusmayati mengharap olahan pangan rumah tangga tidak hanya dinikmati keluarga namun juga dapat menghasilkan.  "Olahan yang dibuat oleh ibu-ibu KWT dijual dan diharapkan jadi lahan pencarian para ibu rumah tangga," katanya.

Dedeh juga menyatakan bahwa hasil olahan abon ayam ini dipasarkan di sekitaran Cibeureum dan juga di pasarkan melalui facebook, dengan harga perkemasan Rp  10 ribu untuk 50 gram abon ayam hingga Rp 20 ribu untuk 100 gram.

"Ibu-ibu tetap bisa mengurus rumah tangga dan menghasilkan, update foto dan status yang bermanfaat. Hasil olahan abon ayam ini diminati masyarakat harga yang terjangkau dan tanpa bahan pengawet," tambahnya.

Tidak hanya memasarkan dan diolah di rumah, abon ayam ini juga memanfaatkan teknologi seadanya dengan merakit mesin pengering sendiri menggunakan mesin cuci bekas yang sudah di sterilkan. "Masih terbentur alat, namun kami memanfaatkan barang bekas seperti mesin cuci yang dirakit ulang untuk mengeringkan abon," katanya. [rsi]

(penerbit: sumedangkab.go.id)