CIKONDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, mengatakan program one village one product, one village one company merupakan program pemerintah kabupaten, yang berkolaborasi dengan pemerintah provinsi. Tujuannya untuk membuat lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa setempat.

Bupati menggambarkan, Kampung Kolor di Nagrak Kecamatan Buahdua, yang kini sudah menyerap lebih dari 50 orang tenaga kerja. Kemudian Kampung Kaus Kaki 20 tenaga kerja, Kampung Kopiah di Desa Karanglayung, Kecamatan Conggeang melatih 20 orang warga.  "Belum lagi kampung alumunium di Desa Sukamenak Kecamatan Darmaraja, dan kampung sepatu di Desa Kaduwulung Kecamatan Situraja. Itu menyerap puluhan pengrajin. Itu belum termasuk yang memasarkannya," kata bupati, di sela kegiatan Sapawarga di Desa Cikondang Kecamatan Ganeas, Sabtu (15/2/2020).

Dikatakan, desa harus bisa menggali potensi yang ada di wilayahnya, untuk membuka lapangan pekerjaan. Dengan demikian, warga desa bisa ikut membangun desanya sendiri. "Sehingga warga desa tidak lagi keluar daerah untuk mencari kerja, tidak lagi urbanisasi. Mencari rezeki kota tapi kerja di desa," katanya.

Dikatakan, pemerintah kabupaten akan terus memberikan dorongan bagi kelompok pengrajin. Ia menggambarkan, bantuan enam  unit mesin produksi kaos kaki untuk Kampung Kaus Kaki di Cikondang.  “Kemarin kan mesinnya hanya ada satu, sekarang ditambah enam buah jadi tujuh unit. Jadi kalau ada pesanan yang banyak bisa tercover. Dan tentunya akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja. Apalagi sudah kerjasama dengan perusahaan besar yang mau menampung produk kaos kaki kita," ucapnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)