SUMEDANGKAB.GO.ID, KONI – Ketua KONI Sumedang Ali Badjri mengatakan pemkab dapat berbuat lebih banyak lagi dengan kewenangan yang melekat pada tugas dan fungsi pemerintahannya. Yaitu dengan menghimbau kepada pemerintahan desa untuk menyediakan satu fasilitas olahraga di tiap desa sesuai dengan potensi dan minta cabang olahraga di tempat tersebut. Hal ini guna menunjang pembibitan atlet atau menjaga prestasi olahragatertentu.

“Hal ini untuk menunjang pembinaan atau pencarian bibit-bibit atlit di Sumedang apapun olahraganya,” kata Ali, Senin (27/1/2020).

Membangun sarana olahraga adalah salahsatu dari empat program wajib dana desa. Tiga program lainnya adalah menemukan produk unggulan desa, medirikan BUMDes dan embung. Dari keempatnya, sarana olahraga adalah yang paling jarang dibahas.

“Olahraga bagi warga desa masih menjadi salahsatu kegiatan mewah, apalagi dengan sarana yang memadai. Soalnya, selain kesibukan mengurus sawah dan mencari penghidupan ekonomi, sebagian besar sarana olahraga yang memadai bakal menyedot dana yang cukup besar, itulah yang membuat perkara olahraga sering dilupa di desa. Padahal olahraga sangat mendukung berbagai hal menjadi positif karena olahraga langsung berpengaruh pada kesehatan warga,” kata Ali.

Sarana olahraha ini akan meningkatkan kesehatan warga desa karena warga akan memiliki sarana untuk berolahraga. Misalnya, pembangunan lapangan bola, lapangan voli atau bahkan tenis meja.

Lagipula, olahraga adalah kegiatan universal artinya olahraga adalah kegiatan yang bisa menyatukan seluruh warga desa. ***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)