SITU - Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Tim PSC 119 Simpatik Kabupaten Sumedang bertempat di Hotel Asri Sumedang, Rabu (20/11/2019). 

Ketua panitia kegiatan drg. Hana Zaitunah Fuadzi  mengatakan, sebanyak 22 orang yang tergabung dalam Tim PSC 119 mengikuti kegiatan tersebut yang dilaksanakan  tanggal 20-22 November 2019. PSC 119 Simpatik telah berusia satu tahun sejak diluncurkan oleh Bupati H. Dony Ahmad Munir pada 15 November 2018. "Kami sudah berulang tahun dan dirayakan bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional. Selama satu tahun kami berjalan kami akui masih belum berjalan dengan sempurna.  Tetapi kami akan terus berusaha untuk memperbaiki diri demi kualitas dan pelayanan kami terhadap masyarakat," ujarnya.

Selama setahun telah masuk ke PSC 119 sebanyak 2.344 panggilan. Dari jumlah itu, tidak semuanya relevan atau  ingin dilakukan penanganan kegawat daruratan maupun layanan layad rawat. Bahkan masih ada yang panggilan yang sifatnya iseng.  "Dari 2.344 panggilan, lebih dari setengahnya Tim PSC 119 Simpatik telah memberikan pelayanan ke masyarakat, baik melakukan layad rawat langsung ke rumah-rumah atapun penanganan kecelakan lalu lintas," katanya.

Ia melaporkan, selama perjalanannya PSC 119 Simpatik tidak lepas dari berbagai macam masalah dan kendala diantaranya  masih kekurangan SDM. "Karena tidak mempunyai dokter khusus, supir ambulan, operator call center dan tenaga kesehatan untuk PSC 119 di Kabupaten Sumedang, maka dua bulan lalu kami melakukan seleksi. Alhamdulilah bulan September 2019, kami merekrut 3 orang dokter, 8 orang perawat, 4 orang bidan, 5 orang operator, dan 2 orang supir ambulan," katanya.

Bupati H Dony Ahmad Munir mengapresiasi kinerja Tim PSC 119 Simpatik dan mengucapkan selamat kepada anggota Tim yang baru bergabung. "Selamat bagi saudara-saudara yang terpilih dan diberi kepercayaan untuk menjadi Tim PSC 119 Simpatik. Tidak semua orang bisa seperti saudara-saudara yang bergabung dengan Tim melalui proses rekrutmen yang sangat selektif, terbuka, fair dan bersih," katanya.

Program PSC merupakan program yang sudah ada dari pusat, namun pelaksanaannya di tiap daerah berbeda-beda, bergantung kepada keseriusan kepala daerah dan para pemangku kepentingannya. "Sumedang menjadi bagian yang serius dan fokus untuk menyelenggarakan PSC ini. Karena ini sebuah bagian untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, memberikan jemput bola pelayanan kesehatan," katanya. [mth]

(penerbit: sumedangkab.go.id)