SUMEDANGKAB.GO.ID, PEMKAB – Sekretaris Daerah Herman Suryatman mengatakan inovasi bukan selalu ditandai bentuk pelayanan yang baru, namun progres kerja dalam melayani juga merupakan suatu inovasi dalam bekerja. Untuk itu, ia mengajak semua SKPD untuk segera memulai meningkatkan kinerjanya dengan melakukan e-office.

“Mari kita lakukan ujicoba pada bulan Maret ini, dan pertengahan Juli nanti kita semua harus sudah move on ke digital, ini adalah salah satu bentuk kemajuan peradaban Kabupaten Sumedang mengenai teknologi informasi yang sudah melampaui Kabupaten-kabupaten lain," kata Herman ketika memimpin Rapat Koordinasi dalam rangka Optimalisasi Kebijakan One Agency One Inovation (Satu Institusi, Satu Inovasi), di ruang rapat sekda Kabupaten Sumedang, Rabu, (04/03/2020).

Sekda juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kinerja, akan ada penilaian tingkat capaian kinerja camat dan Kepala SKPD, dimana masyarakat akan mengetahui urutan rangking dari kinerja yang dinilainya. Sekda Herman menghimbau kepada para camat mengenai penggunaan e-office, bahwa pada bulan April nanti tidak ingin menerima surat dalam bentuk manual.

Herman menjelaskan, inovasi pelayanan publik merupakan terobosan pelayanan publik, baik gagasan atau ide kreatif orisinal maupun adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Artinya, inovasi pelayanan publik tidak mengharuskan suatu penemuan baru.

Dalam sebuah kompetisi inovasi pelayanan publik, bukan teknis presentasi atau nilai proposal yang dipentingkan, namun inovasi pelayanan publik yang dilakukan sudah bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat.

"Akan ada penilaian kadis dan camat untuk mengetahui kinerja dalam kepemimpinanya, inovasi bukan bentuk pelayanan baru saja, melainkan kemajuan dalam pelayanan setiap bulan dan tahunnya," katanya.***(rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)