Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

BANDUNG - Kolaborasi Pemerintah Daerah Provinsi JAwa Barat bersama Pemda kabupaten/kota di Jawa Barat menjadi salah satu kunci keberhasilan membangun Jawa Barat.  "Kalau kinerja Pemprovnya keren didorong kinerja kabupaten kotanya keren, maka permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran dan stunting bisa kita diatasi. Kalau kita sabilulungan, kompak, pasti ada solusi," kata Sekda Jabar Herman Suryatman usai dilantik menjadi Sekda Jabar di Aula Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, (1/4/2024).

Herman mengatakan, jabatan sebagai Sekda Jabar yang dititipkan kepadanya merupakan sebuah amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. "Amanah ini akan dijaga dengan baik, semata mata untuk Pemprov dan masyarakat Jawa Barat," tuturnya.

Herman menambahkan, hal itu harus diikhtiarkan dengan gubernur bersama semua komponen daerah di Jawa Barat. "Arahan apa yang menjadi 'PR' bersama akan saya diidentifikasi dan didalami dengan beberapa SKPD terkait tindak lanjutnya," kata Herman.

Ia mengatakan, Sekda mempunyai indikator kinerja kunci atau Key Performance Indicator (KPI) yaitu Reformasi Birokrasi General dengan target 80,75 poin
di Tahun 2024, dimana di 2023 masih 79,26. "Jadi kurang lebih 1,5 poin harus kita tingkatkan. KPI-nya ada satu tapi di breakdown sub indikatornya ada 26 item. Saya akan buat Rencana Aksi dalam tempo sesingkat-singkatnya," katanya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)