RANCAKALONG – Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor harus berhenti beraktifitas karena adanya pembatasan sosial sebagai upaya memutus rantai penyebaran. Namun sektor pertanian rupanya yang paling aman, para petani tetap melakukan aktifitas seperti biasa seakan tidak terpengaruh dengan wabah corona.

Setidaknya hal tersebut dirasakan para petani di daerah seperti halnya yang dilakukan petani di Rancakalong. "Bagi kami ada corona ataupun tidak tetap saja melakukan aktifitas ke sawah untuk menanam dan mengurus tanaman padi," jelas Engkos (62) salah seorang petani asal Pangadegan Rancakalong, Rabu (27/5/2020).

Diakui dia, dirinya sebagai petani tentunya sangat bersyukur ketika banyak orang harus kehilangan matapencaharian karena corona, ia sebagai petani tetap bisa melakukan aktifitas seperti biasa. Sebagai petani yang biasa menanam padi, yang menjadi halangan bukan corona tapi masalah ketersedian air. "Jadi ketika air ada kami terus melakukan aktifitas menanam padi, dan kalaupun air tidak ada paling menanam palawija," katanya.

Hal yang sama diakui Momo (57) warga Mekarjaya Sumedang Utara ini juga tetap melakukan aktifitas bertani seperti biasa dan tidak terpengaruh pandemi korona. Bekerja sebagai petani di sawah yang tidak melibatkan banyak orang memang aman daripada mereka yang bekerja di kota seperti pasar dan pusat perbelanjaan. "Dalam aktifitas keseharian kami hanya kontak dengan tanaman jadi aman," katanya.

Lebih lanjut dikatakan dia, menanam padi juga relatif lebih aman ketimbang menanam sayuran. Karena kalaupun tidak di jual padi bisa disimpan lebih lama. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)