Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

CIMANGGUNG - Untuk pemulihan Pascabencana Longsor Cimanggung yang terjadi pada tahun 2021, dilakukan penanaman 1.000 pohon di area Longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggun. Sabtu (9/7/2023). "Mari kita bangun keseimbangan antara diri kita dengan kita sendiri, diri kita dengan sesama manusia yang lain, diri kita dengan lingkungan, diri kita dengan pemerintah dan sang pencipta. Saya kira bencana kedepan bisa diminimalisir atau dihindari," ujar Sekertaris Daerah Herman Suryatman saat acara Penanaman 1.000 Pohon. 

Dua tahun yang lalu didesa Cihanjuang ini telah terjadi bencana tanah longsor yang merenggut puluhan korban jiwa. "Kita harus berkomitmen saat ini ke depan tidak boleh ada bencana lagi dan itu bisa terjadi apabila kita bisa mengantisipasinya. Salah satunya dengan melakukan penghijauan," ujarnya.

Sumedang sesuai dengan peta bencana salah satu kabupaten rawan bencana. "Jadi bencana longsor, bencana banjir, bahkan bencana kebakaran dan lainnya cukup rentan di Kabupaten Sumedang. Cara terbaiknya adalah mari kita cegah, antisipasi agar tidak terjadi bencana dan salah satunya dengan penghijauan," katanya.

Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial. Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB  Eny Supartini  mengatakan, penanaman pohon merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Alun-alun Sumedang.  Setelah meninjau rumah relokasi hunian warga yang menjadi korban longsor sekarang rumahnya lebih dari Perumnas dan sangat bagus. "Ini akan menjadi percontohan. Apabila nanti kalau ada relokasi minimal rumahnya seperti itu sangat bagus." katanya. [*]

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)