SINDANGRAJA - Penampilan kesenian berupa seni calung dari Amor Grup serta Tari Jaipong dan Piring dari Sanggar Seni Sona Soni turut meramaikan Launching Pembentukan Model Kelurahan Kebangsaan. Tidak ketinggalan Warung Sawios yang menjajakan makanan gratis menjadi rebutan peserta gerak jalan ketika sampai di tempat finish.

Di akhir acara, Wakil Bupati beserta perwakilan Forkopimda turut mengundi doorprize bagi peserta gerak jalan dengan hadiah utama dua unit sepeda yang dimenangkan oleh warga Babakan Hurip dan warga Gang Lengkeng Kelurahan Kotakaler.

Wakil Bupati H. Erwan Setiawan mengharapkan agar ke depannya kegiatan tersebut ditampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang benar-benar mewakili etnis yang ada tetapi oleh etnis yang berbeda.

“Nanti ke depannya, misalnya ditampilkan seni Barongsai tapi yang mainnya bukan keturunan Tionghoa tetapi Arab. Kemudian Tari Jaipong yang mainnya dari keturunan Tionghoa atau seni-seni lainnya. Dengan begitu bisa kelihatan benar-benar pembaurannya,” katanya Wabup.

Dikatakan Wabup, perbedaan suku bangsa, ras dan budaya akan menjadi sebuah kekuatan nasional apabila dilandasi rasa saling percaya, saling menghormati dan menghargai satu sama lain, sehingga terbina keharmonisan dan kerukunan seluruh bangsa Indonesia.

“Sumedang sudah terkenal dengan keramahtamahannya dan keharmonisannya. Saya tidak ingin mendengar kata-kata yang rasis. Tonjolkan kebersamaan, tinggalkan ego-ego kultural atau kedaerahan. Semoga kebersamaan ini tetap terjaga,” katanya. [mth]

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)