TANJUNGKERTA - Akibat diguyur hujan lebat, Pondok Pesantren sekaligus Madrasah Aliyah (MA) Darul Hikmah di Dusun Sukawangi RT 18 RW 7 Desa Tanjungmekar Kecamatan Tanjungkerta terendam banjir setinggi kurang lebih satu meter, Rabu (11/3/2020), sekitar pukul 18.00.

Camat Tanjungkerta, Beni Satriaji mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cikandung setelah wilayah tersebut hujan dengan intensitas tinggi mulai dari pukul 15.00 hingga 17.30. "Hujan dengan intensitas tinggi dari mulai pukul 15.00 sampai pukul 17.30 menyebabkan sungai Cikandung airnya meluap. Pontren Darul Hikmah yang lokasinya sekitar sungai terendam air setinggi kurang lebih satu meter," katanya.

Dijelaskan, untuk penanganan sisa sisa banjir Forkopimka Tanjungkerta bersama warga langsung membersihkan lumpur sisa sisa banjir. Air dari hulu Sungai Cikandung cukup besar dan tidak tertampung hingga naik ke halaman dan bangunan sekolah serta pesantren. “Bukan hanya sekolah, ada satu rumah milik Hj. Euis yang ikut terendam,” ujarnya.

Beni mengatakan, untuk mengantisipasi adanya banjir susulan pihak pesantren dan warga setempat mengantisipasi dengan melakukan penyimpanan barang atau alat berharga di tempat yang aman dari kemungkinan jangkauan air bila meluap kembali. Kemudian berupaya untuk melakukan pembersihan sungai dari sampah atau kayu dan bambu yang hanyut dan nyangkut. "Untuk lebih menjamin keamanan selanjutnya alangkah baiknya apabila dipasang beronjong di tepi sungai sebagai penahan arus air supaya tidak meluap keluar sungai," kata camat.

Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Yedi menuturkan, hal serupa pernah terjadi di Pesantren Darul Hikmah pada 1994 dan 2007. "Selain banjir tadi juga ada pohon tumbang yang menimpa bangunan sekolah, sudah kami evakuasi,"katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)