Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

JATINANGOR - Pemerintah Kecamatan Jatinangor bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mengerukan sedimen dan memperlebar Sungai Cikeruh. Sungai yang melintas Kecamatan Jatinangor ini mengalami pendangkalan dan penyempitan sehingga saat hujan besar tak mampu menampung air sehingga mengakibatkan banjir.

Menurut Bupati Dony Ahmad Munir, BBWS Citarum menerjunkan alat berat untuk melakukan pengerukan dan pelebaran. Pengerukan di mulai Selasa 15 April 2025 di belakang Masjid Markas Brimob Polda Jabar, Desa Sayang, dan akan terus berlanjut menyusuri aliran sungai menuju Desa Cikeruh. "Tahun ini merupanan tahun mengeruk sungai dan normalisasi sungai," kata Dony.

Camat Jatinangor  Herry Dewantara menyebutkan pengerukan ini tidak hanya fokus pada pengangkatan endapan tanah, tetapi juga dilakukan pelebaran aliran sungai hingga dua meter agar kapasitas tampung air meningkat. “Langkah ini merupakan antisipasi dini terhadap potensi banjir, khususnya saat musim hujan datang. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Sungai Cikeruh bisa kembali berfungsi optimal,” ujar Herry. [*]

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)