Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

GEDUNG NEGARA - Insentif untuk guru ngaji akan ditingkatkan pada tahun 2024. Bukan hanya besaran uangnya saja yang naik namun juga jumlah guru ngaji yang akan menerima insentif. Sebanyak 4.500 guru ngaji di  Sumedang yang meliputi guru TPA, TPQ dan DTA mendapat bantuan insentif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang masing-masing senilai Rp 2 juta. Bantuan Insentif Tenaga Pendidik Diniyah se-Kabupaten Sumedang mengalami peningkatan 100 persen pada tahun ini 100 persen. Awalnya di Tahun 2022 bantuan insentif guru sebesar Rp. 1 juta, tahun ini menjadi Rp. 2 juta, " jelasnya.

"Alhamdulillah tahun ini bantuan insentif bagi para guru ngaji TPA, TPQ dan DTA se-Kabupaten Sumedang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Saya harap, tahun depan akan diajukan untuk naik lagi, baik jumlah uang insentifnya maupun jumlah guru ngajinya. Rencananya akan dibayarkan per triwulan, " kata Bupati Dony Ahmad Munir.

Menurut bupati, rencananya pada Tahun 2024 jumlah penerima harus ditambah menjadi 6.000 orang dan insentif pun naik menjadi Rp. 2,4 juta. "Doakan saja mudah-mudahan semuanya bisa terwujud," katanya.

Bupati Dony  mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik diniyah yang telah membangun umat, dan berharap ke depan kinerjanya semakin meningkat lagi. "Saya minta tingkatkan kualitas para pengajar, perbaiki kurikulum, perbaiki sesuaikan kondisi jaman dan penguatan organisasi supaya bisa mensejahterakan anggotanya," ujarnya.

Bupati menambahkan, harus ada perbaikan ke depannya dengan metode yang baru dalam mendidik para peserta didiknya. "Sudah menjadi kewajiban pemerintah atau pemimpin untuk memberikan perhatian bagi yang telah memberikan kontribusi terhadap pendidikan dasar keagamaan sejak usia dini," katanya. [*]

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)