WADO - Tinggi Muka Air Waduk (MAW) Jatigede mengalami surut akibat musim kemarau.  Berdasarkan data Satker Jatigede, MAW Jatigede pada Minggu (6/9/2020) pukul 7.00 berada di elevasi 250,33 mdpl, dengan volume air sebanyak 638.927.467,65 meter kubik.

MAW Jatigede pada Bulan April lalu sempat mencapai elevasi tertinggi, yakni 260 mdpl, namun seiring musim kemarau MAW kembali turun. "Surutnya air disini sejak dua bulan yang lalu, jadi penampakannya seperti ini, banyak sampah dan terlihat bekas puing-puing bangunan," ujar salah satu tokoh pemuda Desa Wado Kecamatan Wado, Koswara.

Penyusutan sampai kedalaman 10 meter, ini penyebabnya karena faktor cuaca, volume pasokan air dari Cimanuk berkurang. Dampak dari menyusutnya air di Waduk Jatigede, berdampak buruk pada pengusaha perahu dan rakit karena saat ini mereka sudah tidak bisa beroperasi lagi seperti ketika airnya normal. "Warga yang punya perahu di Wado sekarang tidak beroperasi, saat ini mereka pindah ke area Cibungur. Tapi kalau elevasinya tidak turun terlalu jauh, mungkin pemilik perahu juga bisa produktif," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)