SUMEDANGKAB.GO.ID

Abas (52) yang berprofesi sebagai tukang beca asal Babakan Loa Desa Ganeas Kecamatan Ganeas mengaku bersyukur mendapatkan bantuan sembako dari IGORA. Sejak wabah virus, pendapatan Abas memang tidak tentu.

"Sebelum ada corona, pendapatan mencapai Rp 50 ribu sehari, namun sekarang Rp 20 ribu saja susahnya minta ampun. Namun dengan bantuan ini saya sangat terbantu sekali," kata Abas yang berharap wabah korono bisa segera hilang sehingga ia bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Harapan Abas ini sama dengan harapan tukang becak lainnya. Oleh karenanya, ia sangat berterima kasih kepada para guru olahraga yang tergabung dalam Ikatan Guru Olahraga (IGORA) yang saat itu memberikan bantuan.

Bantuan yang diberikan IGORA  adalah paket sembako beserta masker untuk tukang beca, supir angkot serta juru parker yang disebar mulai dari Bunderan Alam Sari hingga Alun-alun Sumedang, Jumat (10/4/2020).

" Jumlahnya tidak seberapa, namun kami berharap bantuan ini sedikitnya bisa meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari hari,” kata Ketua IGORA Kabupaten Sumedang Ermansyah, Jumat (10/4/2020).

Sedikitnya ada 250 paket sembako dan 500 masker yang dibagikan dalam kegiatan tersebut. Untuk paket sembako ini terdiri dari 2,5 kg beras dan 4 buah mie instan. Lebih lanjut dikatakan dia, bantuan paket sembako dan juga masker yang dibagikan ini merupakan hasil penggalangan dana dari guru guru olahraga yang tergabung dalam IGORA Kabupaten Sumedang.***(end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)