CIBULUH - Pemerintah Desa Cibuluh dan Kecamatan Ujungjaya terus berupaya melakukan penanganan banjir dadakan di Dusun Cipinang Pait Desa Cibuluh Kecamatan Ujungjaya. Penanganan dilakukan agar tidak terjadi kejadian serupa.

Camat Ujungjaya, Didin Hermawan mengatakan,  pekan lalu sebanyak empat rumah, tiga hektare sawah yang baru ditanami padi umur 40 hari dan kebun warga di Dusun Cipinang Pait, Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya terendam banjir hingga setinggi betis orang dewasa. “Wilayah tersebut memang jadi langganan banjir jika hujan mengguyur wilayah Cibuluh dan sekitarnya,” kata Didin, Senin (24/2/2020)..

Didin mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan agar kejadian banjir tidak terulang. Diantaranya, pada tahun 2019 telah ada upaya penyodetan sungai Cibarengkok oleh pemerintah Desa Cibuluh yang mendapat bantuan dari PT Wijaya Karya. Sehingga, dampak banjir tahun 2020 tidak terlalu besar.  "Untuk mengurangi banjir agar tidak terulang masyarakat sangat berharap kembali dilakukan penyodetan Sungai Cipinang Pait oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung," ujar Didin.

Didin menambahkan, diperlukan juga normalisasi sungai sungai di wilayah Kecamatan Ujungjaya. "Agar aliran sungai kembali lancar dan tidak terjadi banjir," tambahnya.

Dikatakan, di wilayah Kecamatan Ujungjaya ada dua wilayah yang sering terkena banjir. Yaitu, wilayah Desa Sukamulya dan wilayah Desa Cibuluh," katanya. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)