SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA – Pelaku UMKM di Sumedang mempromosikan usahanya melalui daring atau online. Strategi marketing ini memang relaif lebih mudah dilakukan karena selain sudah saatnya tren pemasaran berubah dari konvesional menjadi modern dengan menggunakan daring atau online melalui berbagai macam aplikasi atau platform digital.

“Pelaku UMKM kini semakin gencar mempromosikan usahanya melalui daring atau online karena hanya dengan begitu mampu meraih banyak massa laly penjualan pun melalui daring juga,” kata relawan Lunas (Layanan UMKM Naik Kelas) di bidang penanganan dampak covid 19, Jawa Barat, Maulana Yusuf, Kamis (30/4/2020).

Maulana menuturkan di tenga pandemic ini ada tiga golongan UMKM yaitu UMKM yang tetap bertahan dengan produknya biasanya UMKM makanan, UMKM yang menambah produk di masa pendemi dengan barang yang sedang dibutuhkan, dan UMKM yang berganti sementara produksinya ke barang yang sangat dibutuhkan yaitu seperti UMKM sektor fashion, kerajinan, dan pariwisata.

Kini, menurut Maulana, seluruh UMKM tersebut melakukan beberapa strategi pemasaran yaitu melakukan promo melalui semua social media dan marketplace, yaitu dengan selebaran bela & beli produk  UMKM.

UMKM Sumedang juga memohon peran serta jajaran pemerintahan untuk ikut mempromosikan selebaran atau flyer tersebut.

“Ibu Susi Gantini sebagai Ketua Dekranasda Kab. Sumedang beberapa kali memposting flyer yang kami buat di IG pribadi beliau, diikuti oleh Ibu Samantha Dewi dan Ibu Sekda dan Ibu Camat Sumedang Utara di IG masing masing,” kata Maulana yang juga pernah aktif di Komunitas Enterpreuneur Sumedang, Kamis (30/44/2020).

Cara ini alhasil dalat dapat mengangkat penjualan. Meski masig disayangkan ternyata belum semua pejabat mau ikut mempromosikan.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)