Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

DARMARAJA - Sekda Herman Suryatman menilai validasi data sasaran yang akan di intervensi baik data kemiskinan maupun stunting menjadi suatu hal yang sangat penting dalam penyaluran bantuan agar tidak salah sasaran. "Jadi kuncinya ada di data, tadi saya eksplore mini Command center kecamatan. Saya minta cek dan ricek kembali data kemiskinan ekstrim dan stunting yang harus di intervensi" ujar Herman saat melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Gerakan Bersama (GEBER) Lawan kemiskinan dan stunting di Kecamatan Cibugel dan Darmaraja, Kamis, (30/3/2023).

Dikatakan, selain validasi data, hal lain yang tidak kalah penting adalah dalam melakukan aksi gerakan bersama harus ada kerjasama dan kolaborasi dengan semua komponen.  Dari kabupaten, kata sekda, bupati dan wakil bupati sudah memberikan stimulus dalam bentuk bantuan telur untuk masyarakat kurang lebih saat itu sebanyak 50 kilogram.  "Harapannya dikolaborasikan dengan potensi desa sehingga bisa ratusan kilogram telor untuk didistribusikan ke masyarakat khususnya anak anak stunting," katanya.

Sekda meminta camat dan Kepala Puskesmas agar permasalahan ini mendapatkan perhatian yang serius agar bisa diatasi. "Saya sudah ngasih pesan ke pa camat dan kapus adalah zero stunting, bagaimana di Darmaraja sekarang dan kedepan diupayakan jangan ada stunting baru, tentu dengan intervensi sebelum dan sesudah kelahiran sesuai standar yang sudah kami berikan kepada kapus maupun para camat," ujar sekda.

Lebih dari itu, sekda juga menekankan agar permasalahan kemiskinan mendapatkan perhatian serupa dari semua pihak, agar kecamatan Darmaraja bisa makin sejahtera.  "Kabupaten hanya memberi stimulus, tentu aktor utamanya ada di Kecamatan dan desa termasuk warga masyarakat," katanya.

Sekda mengharapkan gerakan bersama ini benar benar berdampak, tidak hanya sekedar formalitas tetapi konkret. "Kami dari kabupaten tidak hanya membawa narasi, tetapi juga langsung eksekusi dalam bentuk stimulus bantuan telor dan sembako. Untuk selanjutnya menjadi tantangan camat menggerakan segenap potensi untuk sama sama aware penanganan kemiskinan dan stunting," katanya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)