KOTA - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan membuka turnamen sepakbola wanita antar kecamatan, Piala Wabub Sumedang ke-2, di Stadion Achmad Yani, Selasa (26/11/2019).

Wabub Erwan meminta turnamen sepakbola bukan hanya ajang mencari prestasi, namun paling utama mempererat persaudaraan. "Prestasi bukan segalanya, tetap junjung tinggi sportivitas. Walau kemenangan yang dituju, persaudaraan tetap yang utana, keselamatan pemain harus diutamakan," ujarnya.

Lebih jauh diharapkan, dengan ajang ini muncul pemain sepak bola putri berbakat di Sumedang. 

Menurutnya, Sumedang punya sejarah bagus dalam persepakbolaan nasional. Ia berharap sejarah tersebut bisa diukir kembali.  "Dulu Sumedang pernah juara sepak bola putri nasional. Mari hidupkan kembali, buat tim sepak bola yang kuat," katanya.

Selain itu, dikatakan wabub, pembinaan sepak bola sejak dini harus lebih digiatkan. Sebab, tidak menutup kemungkinan sepak bola menjadi profesi kedepannya.  "Ada empat orang pemain Persib putri asal Sumedang. Semoga itu jadi motivasi buat yang lainnya," katanya lagi.

Ketua Askab PSSI Sumedang, Mulya Suryadi mengatakan, Piala Wabub ini digelar Kerjasama Askab PSSI Sumedang dengan Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sumedang. Ada 25 tim dari 25 kecamatan yang mengikuti turnamen tersebut. Hanya Kecamatan Jatigede yang tidak ikut serta. "Ada peningkatan dari turnamen pertama yang hanya diikuti 8 tim saja. Tahun ini hampir semua kecamatan ikut turnamen, hanya Jatigede yang absen," katanya.

Dikatakan, para pemain di turnamen Piala Wabub Sumedang diisi oleh pemain maksimal usia 21 tahun. Hal ini untuk mencari bibit pemain potensial. "Kami yakin banyak potensi atlet sepak bola putri di Sumedang. Sebab dari dulu sepak bola putri Sumedang bisa bicara banyak di kancah nasional, bahkan internasional," katanya.

Dalam pembukaan turnamen Piala Wabub 2019, kesebelasan Paseh menang dengan skor tipis 1-0, berkat gol tunggal Rina di menit ke 19 memanfaatkan tendangan bebas. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)