SUMEDANG - Selasa, (14/09/2021). Wakil Bupati Sumedang (H. Erwan Setiawan, SE) mengikuti Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Video Conference, bertempat di Rumah Dinas Wakil Bupati Sumedang. 

Turut hadir Gubernur Jawa Barat, Sekda Jawa Barat, DPRD Jawa Barat, Bupati/Walikota se-Jawa Barat, Unsur Forkopimda se-Jawa Barat dan tamu undangan lainnya.

Rakor tersebut membahas terkait Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Provinsi Jawa Barat. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng.) menyampaikan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Jawa Barat saat ini telah menurun 0.99% dengan tingkat kesembuhan mencapai 96,94%. Zona risiko PPKM level 2, 3 dan 4 di Jawa Barat tercatat level asessmen Kabupaten/Kota di Jawa Barat sebanyak:

Level 2 = 11 Daerah

Level 3 = 14 Daerah

Level 4 = 2 Daerah

Untuk Kabupaten Sumedang sendiri, saat ini masih berada di level 3. Disamping itu, terkait kapasitas testing Jawa Barat pada periode 6-12 September 2021 perhari yakni 27.316 Tes (PCR 24% dan Antigen 76%) serta positivity rate mencapai 2,67%. Pada 13 September 2021, tercatat Jawa Barat memiliki 30 pusat Isolasi Darurat serta BOR pusat Isolasi 5,77%. Selanjutnya, Sekda Provinsi Jawa Barat juga menambahkan terkait progres vaksinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat sudah terdistribusi sebanyak 23.624.556 dosis dan telah terealisasi kepada warga Provinsi Jawa Barat 80,19%. Kecepatan rata-rata vaksinasi saat ini di Jabar mencapai 268.697/hari dan akan meningkat perkiraan di bulan desember mencapai 528.350 vaksinasi/hari. Selain itu, progres bansos di provinsi Jabar pada periode juli 2021 hingga saat ini telah terealisasi sebanya 3.812.928 KPM dan 2.790.264 Orang.

Gubernur Jawa Barat (H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D) menyampaikan terkait perkembangan Ekonomi Daerah Jawa Barat, tentang Investasi yang telah meraih juara 1, Export juara 1, namun daya beli masyarakat harus didorong lagi. Terkait pariwisata sudah boleh dibuka akan tetapi pengunjung hanya 25% dari kapasitas tidak boleh masuk 100%, serta tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia berharap kedepannya agar perkembangan penanganan Covid-19 mulai membaik dan Akselerasi Vaksinasi Covid-19 dapat mencapai target di bulan Desember 2021, dengan target ekonomi daerahnya terdepan dan termaju se-ASEAN. (diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)