SUMEDANGKAB.GO.ID, KUTAMAYA - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Pendapatan Daerah yang bertempat di Islamic Centre, Selasa (8/10/2019).

Bimtek dihadiri DPRD, Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),  Kepala Bappenda, camat, pimpinan BUMN/BUMD dan perwakilan wajib pajak se-Kabupaten Sumedang.

Bupati mengatakan wajib pajak merupakan salah satu penyumbang pembangunan di Sumedang yang telah memberikan kontribusi untuk lancarnya penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Sebagai wajib pajak bisa betul-betul melaksanakan aturan yang ada. Dengan dilaksanakannya Bimtek ini, bisa meningkatkan kesadaran kita dalam pengelolaan pajak daerah dengan baik," katanya.

Menurut Bupati, dalam memenuhi Visi Misi Sumedang Simpati, pemerintah daerah membutuhkan anggaran untuk pembiayaan. 
"APBD adalah instrumen untuk mensejahterakan masyarakat. Jadi outputnya adalah kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ada lima pilar agar pembangunan di Kabupaten Sumedang mudah tercapai yang lebih dikenal dengan Pentahelix. "Pertama pilar akademisi, kedua bisnis, ketiga masyarakat, keempat pemerintah, dan yang kelima media. Jika lima pilar ini bersatu, saya yakin pembangunan di Sumedang akan mudah tercapai," katanya.

Pemerintah akan memberikan jaminan kepada para wajib pajak dengan cara membangun good government di Kabupaten Sumedang. 
"Kami harus memberikan jaminan bahwa pajak yang ibu bapak berikan betul-betul untuk pembangunan daerah dan tidak dikorupsi. Jadi pajak yang dibayarkan akan kami manfaatkan sesuai aturan yang ada. Itulah jaminan good government kami untuk masyarakat," katanya. [mth]

(penerbit: sumedangkab.go.id)