CISITU – Unit Reaksi Cepat (URC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendapat informasi terjadi longsor tembok penahan tebing (TPT) Masjid As Siroj di Dusun Cipeuteuy Desa Cisitu Kecamatan Cisitu mengalami longsor, Minggu (19/1/2020) dinihari. Longsor terjadi akibat guyuran hujan deras. Material longsor menutupi hampir seluruh badan jalan desa.

Warga bersama anggota BPBD, TNI, Polri secara gotong royong menyingkirkan material longsor dari badan jalan desa yang tertutup, pada Minggu pagi. "Harus langsung dibersihkan, karena ini jalan desa, akses kendaraan satu-satunya dari dan menuju ibu kota kecamatan," katanya.

Petugas URC, Ato Arianto mengatakan  agar lebih maksimal membersihkan jalan dari material longsor, akan diterjunkan alat berat. Selain itu, BPBD juga memberikan bantuan berupa puluhan karung dan terpal. "Harus segara ditanggulangi, sebab tidak menutup kemungkinan kalau hujan akan longsor lagi," katanya.

Kejadiannya longsor diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB. “Saya terima laporan habis salat Subuh dari warga yang mau ke pasar," kata Kepala Dusun, Pepen Riyadi, di lokasi kejadian.

Tebing yang longsor,  sepanjang 15 meter dengan tinggi 8 meter, dan hanya berjarak sekitar 10 meter dari bangunan masjid.   Sebelumnya,  wilayah tersebut diguyur hujan dari Sabtu (18/1/2020) sore hingga Minggu dini hari. "Pukul 12 malam itu ada ronda belum terjadi apa-apa, waktu itu masih hujan. TPT ambrol diperkirakan karena tidak kuat menahan resapan air hujan. Konstruksinya juga sudah agak lama," katanya.  (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)