CIMALAKA -  Masyarakat Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka diberi edukasi pencegahan hoaks oleh mahasiswa kelompok kerja praktek STMIK Sumedang. Par amahasiswa ini meng gelar kegiatan pengabdian masyarakat di GOR Desa Cibeureum Kulon, Jumat (10/1/2020). Seminar edukasi masyarakat, mengenali dan mencegah penyebaran hoaks  mengundang  50 peserta dari seluruh elemen masyarakat Desa Cibeureum Kulon.

Esa firmansyah, pemateri seminar edukasi masyarakat mengatakan masyarakat perlu edukasi tidak hanya kalangan muda melainkan semua kalangan usia. "Penggunaan internet sekarang sudah semua kalangan, yang muda hingga yang tua," ujarnya.

Dari survey yang ada mengatakan bahwa penyebaran hoax tertinggi didominasi oleh usia di atas milenial atau orang tua.   "Pengguna yang tergolong dewasa lebih rentan terkena hoax jika dibandingkan kaum millenial, pemahaman yang masih kurang di masyarakat menyebabkan berita bohong gampang tersebar dengan cepat," katanya.

Esa firmansyah berharap seminar edukasi masyarakat harus terus dilakukan, baik oleh mahasiswa ataupun pemerintah desa lainnya.  "Semua pihak perlu berkontribusi, tidak perlu gerakan besar untuk melawan hoaks, dari pemahaman lingkup kecil terlebih dahulu akan memberikan dampak besar terhadap pengetahuan masyarakat umum," katanya. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)