CIBEUREUM - Usaha rumahan emping melinjo sejak tahun 2000 masih digemari masyarakat Cibeureum.  Usaha rumahan milik Wacih misalnya, mampu menghasilkan emping melinjo sehari 2 kg. Meskipun emping melinjo terbilang mahal namun permintaan emping sendiri selalu ramai tidak pernah sepi.

"Penjualan hanya sekitaran Cibeureum, peminatnya banyak," ujar warga Dusun Gintung lempeng, Desa Cibeureum Kulon ini.

Ia menyebutkan tanaman melinjo masih sedikit ditanam di daerah Cibeureum, padahal emping dapat jadi usaha yang menjanjikan. "Rasanya yang khas masih banyak peminatnya, sayangnya pemilik pohon melinjo masih terbilang jarang, padahal emping bisa ditambah bumbu rasa sesuai yang diinginkan," katanya.

Emping melinjo dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram, produksi emping melinjo tidak hanya terkendala bahannya namun masih sulitnya dalam penggeprekan, cuaca sangat mempengaruhi hasil emping melinjo agar berkualitas. "Penggeprekan melinjo matang bisa sampai seharian tergantung banyaknya, cuaca juga mempengaruhi hasil jemurannya," katanya. [rtn]

(penerbit: sumedangkab.go.id)