TOMO - Berbekal keahlian dibidang mebel, Maman Rustaman (38) warga RT 01 RW 04, Dusun Caricangkas , Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang mampu menciptakan miniatur kendaraan dari bahan kayu triplek dan pvc.

Pembuatan kerajinan miniatur mobil tersebut sudah ditekuni Maman hampir tiga tahun lebih, yang berawal dari sekedar hobi, dan latar belakang sebagai perajin mebel. Ia mengatakan, selain melayani pesanan konsumen di Sumedang, miniatur mobil buatannya tersebut juga dikirim keluar pulau Jawa seperti Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan sistem pemasaran sebagian besar secara online. "Sudah tiga tahun, bikin miniatur kendaraan seperti bus, truk, tergantung pemesanan dari konsumen," kata Maman, Sabtu (26/9/2020).

Saat ini, Maman mengaku terkendala masalah modal untuk biaya produksi. Ditambah pesanan saat ini mengalami penurunan karena terdampak pandemi Covid-19. "Kendala modal pasti ada, apalagi sekarang jamannya lagi begini (pandemi Covid-19), sulit untuk mendapatkan modal juga. Pesanan ya Alhamdulillah ada aja yang pesan tapi nggak seperti biasanya," ujarnya.

Maman menuturkan, sewaktu belum ada pandemi korona Ia mampu membuat dan mengirimkan pesanan kekonsumen lebih dari 10 unit dalam satu bulan. Tetapi untuk saat ini hanya lima unit per bulan. Tetapi meski begitu, Maman mengaku dirinya tetap bersyukur.

Selain membuat miniatur truk, bis dan pick up. Maman juga menerima pesanan pembuatan miniatur mobil jenis lainnya sesuai keinginan dan pesanan dari konsumen. Harga produk buatan Maman bervariasi tergantung ukuran, model dan aksesories tambahan, dengan kisaran harga mulai Rp 100 ribu sampai Rp 850 ribu untuk model standar.  Kemudian Rp 2,2 juta per unit untuk model khusus dengan tambahan mesin remot kontrol dengan proses pengerjaan yang cukup lama.  "Iya, mobil miniatur yang dijual bermacam macam dan tergantung peminatnya, saya mengerjakan mobil miniatur ini sendiri tanpa ada banruan orang lain," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)