SUMEDANGKAB.GO.ID, JATINUNGGAL – Desa Cimanintin sudah dikenal sebagai kawasan rawan longsor. Warga setempat pun sudah mengetahuinya dan sudah bersiap siaga menghadapi bencana tersebut. Untuk itu, setiap hujan deras, warga selalu bersiap akan kemungkinan terjadinya longsor sekaligus siap pula membersihkan material longsoran.

Tindakan ini dilakukan warga agar bisa mengurangi dampak buruk bencana. Seperti terputusnya akseds jalan akibat tertimbun material longsor. Juga, menghindarinya adanya kecelakaan para pengendara motor atau mobil.

Seperti longsor yang baru saja terjadi di jalan penghubung antar dusun di Cimanintin, Kecamatan Jatinunggal. Sejumlah pengendara yang melintas di jalan tersebut terhambat.

"Longsoran terjadi di blok lahan kehutanan tak jauh dari Jembatan Cilutung. Jalanini juga selaon jalan antar dusun juga biasa dipake akses ke wilayah Majalengka," ujar warga Cimanintin, Asep (37), Rabu (22/1/2020).

Menurut Asep, longsoran yang membuat terhambatnya lalulintas langsung dibersihkan langsung oleh warga dengan cara manual.

"Tanahnya kan menimbun hampir setengah badan jalan. Tapi dengan kesigapan masyarakat tanah longsoran bisa dibwrsihkan dan kendaraan juga bisa melintas dengan lancar lagi," katanya.***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)