CIPAMEUNGPEUK - Warga Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan bersama pihak kelurahan dan Bhabinkamtibmas bergotong royong membangun tembok penahan tanah (TPT) yang ambrol di Lingkungan Gentingpacing RT 01 RW 10, Minggu (16/2/2020).

Sebelumnya pada Kamis (13/2/2020) TPT milik sepanjang 15 meter dan tinggi 2 meter tersebut ambrol, akibat intensitas hujan yang tinggi hingga menutupi jalan gang. "Material longsor yang menutupi jalan kita singkirkan, kemudian kita buat lagi TPT yang baru secara bergotong royong," kata Lurah Cipameungpeuk, Oman Suparman.

Dikatakan Oman, bahan bangunan untuk pembuatan jalan gang tersebut berasal dari swadaya masyarakat, dan Pemerintah Kelurahan Cipameungpeuk. Pengerjaan juga dilakukan secara sukarela. "Kami baru bisa kerjakan hari Minggu ini karena warga yang bisa bangunan kalau hari biasa pada kerja," ujarnya.

Bhabinkamtibmas Cipamengpeuk, Aipda Agus Riyanto mengatakan beberapa titik di wilayah Cipameungpeuk rawan pergerakan tanah dan longsor saat musim hujan. Sebab, sebagian wilayah Cipameungpeuk adalah perbukitan. "Beberapa wilayah memang rawan pergeseran tanah, diantaranya di wilayah RW 08, RW 09, RW 10, dan 11. Soalnya itu wilayah pegunungan dan perbukitan," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)