JATIGEDE - Masyarakat Desa Ciranggem, Kecamatan Jatigede menggagas pembuatan rest area atau area rehat  di pinggir Jalan Lingkar Timur Jatigede betulan blok Pancuranbungur, Ciranggem.

Tahapan rencana pembuatan rest area tersebut, sudah meratakan areal lahan sekitar satu hektare. "Baru melakukan perataan tanah dan mengkapling lahan untuk tempat jualan dan tempat parkir," kata tokoh masyatakat Ciranggem, Lutfi (52), Jumat  (22/11/2019).

Menurutnya, lahan yang dipakai untuk  area rehat  merupakan lahan milik desa dan sebagian milik Perhutani.  "Kami sudah meminta izin Perhutani untuk bekerjasama memanfaatkan potensi yang ada untuk jadi lahan usaha," katanya.

Langkah awal, masyarakat dibantu oleh pihak pengembang jalan lingkar timur melakukan pengurugan lahan agar rata.  Menurut Lutfi lahan seluas satu hektare bisa dibangun 100 kios untuk usaha warga, lahan parkir dan lahan untuk fasilitas umum.

"Konsepnya ada rumah makan, kios untuk jualan, kolam ikan segar dan tempat pemandangan ke hamparan air Bendungan Jatigede," ungkapnya.

Pembangunan  area rehat, murni akan dilakukan oleh warga Ciranggem untuk dijadikan lahan usaha. “Untuk permodalan,  warga akan bekerjasama saling membantu,” katanya.

Menurutnya,  pembangunan area rehat didasari oleh pembangunan jalan lingkar timur yang hampir selesai. Kebetulan di Blok Pancuranbungur sangat nyaman dan dekat dengan perairan bendungan. "Sangat cocok untuk peristirahatan warga yang nanti melintas ke wilayah kami, pemandangan junga sangat indah," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)