CISITU – Kepala Desa Sundamekar, Kecamatan Cisitu, Suharya meminta warganya waspada bencana.  Sekitar 50 rumah di Dusun Campaka Kaler, Desa Sundamekar, Kecamatan Cisitu terancam terendam arus air.  Kondisi tersebut akibat jebolnya tanggul tembok irigasi di wilayah Campaka Kaler pada Rabu (25/12/2019) malam.

Kades Sundamekar, Suharya menyebutkan, kejadian tanggul jebol mengakibatkan arus air irigasi mengalir deras ke pemukiman warga. Pasalnya saluran irigasi posisinya berada di atas pemukiman.  "Hujan deras semalaman membuat tanggul di sejumlah titik irigasi bergeser. Kalau diukur kerusakan mencapai 30 meter. Yang paling parah pas di blok RT.02/RW.04," ujar Suharya, Kamis (26/12).

Menurutnya,  jebolnya tembok irigasi di blok RT.02 sedikitnya 5 rumah terendam air limpasan dari irigasi. Namun, kata dia, limpasan air yang bercampur lumpur juga bisa mengancam hingga 50 rumah.  "Air masuk hanya ke lima rumah, puluhan rumah lainnya hanya terimbas lumpur," katanya.

Dalam kejadian tersebut tak memakan korban jiwa. Namun sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dibagian atap dan teras.  Saat ini tambahnya, telah diupayakan penanganan dengan membendung saluran irigasi dari hulu agar ketika hujan air tidak mengalir ke pemukiman kembali.  "Irigasinya kan masih banyak yang rusak. Nanti setelah diperbaiki airnya mengalir seperti semula. Perbaikan pun pastinya memakan biaya yang banyak. Makanya perbaikan tidak akan bisa selesai cepat," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)