PASEH - Akibat hujan deras pada sore hingga malam hari, sebuah rumpun bambu di Dusun Babakan kondang RT 31 RW 08 Desa Bongkok Kecamatan Paseh ambruk, Rabu (2/12/2020) malam. Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Selain rumpun bambu, material tanah di sekitar rumpun bambu mengalami longsor ke badan jalan.
"Adapun tebing yang mengalami longsor sepanjang lima meter dengan ketinggian 10 meter," ujar Kepala Desa Bongkok, Fiqi Zulfikar, Kamis (3/12/2020).

Dikatakan, tanah longsor terjadi akibat hujan deras pada sore hari sekira pukul 15.00 sampai pukul 23.00. Sehingga, genangan air menyebabkan terjadinya pergeseran tebing tanah dan rumpun bambu. "Tidak ada korban jiwa. Hanya material longsor dan rumpun bambu sempat menutupi badan jalan selama beberapa jam," jelasnya.

Kamis pagi, warga dan perangkat Desa Bongkok dibantu jajaran Koramil Paseh, Polsek Paseh, BPBD, Satpol PP dan Tagana serta unsur lainnya membersihkan material longsor dan rumpun bambu. Sekitar pukul 09.00 jalan kembali sudah biasa dilalui oleh warga. "Alhamdulillah, kini jalan sudah bisa dilalui kembali oleh warga setelah berbagai unsur bergotong royong membersihkan material longsor," ujarnya.

Lebih jauh Fiqi mengatakan, ada tiga rumah yang berada sangat dekat dengan lokasi longsor. Namun, saat ini masih aman dari longsoran. "Tapi, kalau tidak diantisipasi sejak dini kemungkinan longsoran akan sangat dekat dengan rumah. Saat ini, jarak antara longsoran dengan rumah hanya berkisar 4 sampai 6 meter," katanya.

Dijelaskan, untuk sementara Pemerintah Desa Bongkok, Tagana, BPBD dan unsur lainnya akan memberonjong lokasi agar tidak berbahaya bagi rumah dan pengguna jalan. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)