Penulis : Puji Marliyana | Editor : Deddi Rustandi

KUTAMANDIRI - Pemda Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan BAZNas bakal memberikan bantuan bekal hidup bagi warga miskin ekstrem non produktif. "Pemda Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan BAZNas akan memberikan bantuan setiap bulannya kepada warga miskin ekstrem yang sudah tak produktif lagi," kata Bupati Sumedang Yudia Ramli saat mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada Uun Karmunah warga  RT 01 RW 06, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Rabu (8/5/2024).

Uun tinggal di rumah tidak layak huni  dan tercatat sebagai warga miskin ekstrem di desa tersebut. Kunjungan dilakukan Pj Bupati Yudia setelah membuka kegiatan P2WKSS di Desa Kutamandiri.  Ada tiga kategori yang termasuk dalam miskin ekstrem, pertama miskin ekstrem usia sekolah, produktif dan non produktif. "Bagi yang sudah non produktif akan diberikan bantuan mengurangi beban hidupnya setiap bulan. Seperti Ibu Uun ini sudah tak produktip lagi akan diberi bekal bulanan," katanya.

Di Desa Kutamandiri ada sekitar 32 orang yang tercatat sebagai golongan masyarakat miskin ekstrem. "Rumah Ibu Uun  ini termasuk dalam rumah kategori yang akan dilakukan perbaikan supaya menjadi rumah yang layak huni," kata Pj Bupati Yudia.

Menurut Yudia, program rehab Rutilahu merupakan salah satu program yang ada di Kabupaten Sumedang untuk menghapus kemiskinann ekstrem. "Insyaallah dalam dalam waktu yang tidak terlalu lama, rumah ini akan dibangun, dan dalam membangun rumah ini Pemda Sumedang mengajak pemerintahan desa serta keterlibatan masyarakat dalam membantu penyelesaian rumah ini," ujarnya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)