BUAHDUA - Warga Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua dikejutkan dengan ditemukannya ribuan batu berukuran besar di area perkebunan Blok Pasirlandak. Bebatuan terhampar sepanjang sekitar 100 meter. Sebagian batu berbentuk persegi panjang dan kotak.

Kepala Desa Nagrak, Erwin Kuntana menuturkan, bebatuan tersebut ditemukan warga saat akan membuka akses jalan ke perkebunan.  "Awalnya lokasi ini memang sangat jarang orang yang datang. Diketahui ada batu-batu juga saat warga sedang membersihkan rumput-rumput liar yang sudah panjang," ujarnya, Jumat (7/2/2020).

Lokasi penemuan batu berada sekitar 1 Km dari jalan raya. Hanya kendaraan roda 2 yang bisa menembus lokasi tersebut.  "Kata orangtua dulu sih ini lokasi ini ada kaitannya dengan legenda Sangkurian Kabeurangan. Ada juga yang bilang bekas 'patilasan' Prabu Siliwangi," katanya.

Meski demikian, kata kades, pihaknya masih menunggu hasil penelitian dan kajian badan geologi, terkait asal muasal dan jenis batu-batu tersebut.  "Kalau melihat ini batunya kemungkinan lebih tua dari batu-batu di Candi Borobudur. Nanti para ahli yang bisa memastikan," katanya.

Sementara itu, Camat Buahdua, Tono Suhartono menyebut pihaknya berencana mendorong lokasi penemuan batu menjadi tempat wisata. Dikatakan, lokasi bebatuan sebagian berada diatas tanah kas desa, dan sebagian lagi tanah milik warga.  "Kalau dilihat ini punya potensi wisata alam, karena ada sumber air juga di lokasi ini. Namun kita masih menunggu hasil penelitian dan kajian dari pihak geologi dan kepurbakalaan," tuturnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)