SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Warga pasar berharap tahun 2020 menjadi titik tolak perubahan kondisi perekonomian yang kemudian berimbas pada aktivitas jual beli di pasar. Sekretarois Ikwapa Wawan Sahwan mengemukakan bahwa salah satu alasan sepinya pasar Sumedang karena daya beli menurun. Meski demikian, ia masih berharap dengan meningkatnya perekonomian karena ternyata sebagian masyarakat masih menikmati gaya hidup yang berbeda, seperti berwisata, menikmati jajanan kuliner, dan berbelanja online.

"Kami masih berharap daya beli bisa meningkat karena memang meski daya beli menurun tapi gairah perekonomian masih ada, tinggal bagaimana pasar di Sumedang dan para pedagangnya berkerasi dan inovasi menciptakan keramaian di Sumedang agar tertarik berbelanja di pasar Sumedang," kata Wawan, Selasa (31/12/2019).

Selain itu, Ikwapa juga akan menempuh usaha perekonomian kreatif dengan meminta fasilitasi dari dinas yang mengurusi pasar.

Menurut Wawan, beberapa pasar tradisional di daerah lain memang memasukkan unsur ekonomi kreatif. Misalnya dengan menyediakan area khusus untuk generasi milenial. Strategi ini dinilai jitu untuk meningkatkan kunjungan ke pasar. Para pedagang juga bekerjasama dengan para pengelola ekonomi kreatif dengan senantiasa memberikan sponsorship.***(rtn)

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)