SUMEDANGKAB.GO.ID, DINKES – Dari hasil survey keluarga sehat, diketahui masih adanya empat indikasi yang nilainya rendah. Yaitu, penderita hipertensi mendapatkan pengobatan teratur. Dalam survey, nilai yang didapat adalah 28,7 persen. Harusnya, jika ada keluarga yang menderita hipertensi, maka harus mendapatkan pengobatan teratur yang berarti nilainya harus mendekati 100 persen.

Indikasi ke dua yang nilainya terendah ke dua adalah bahwa anggota keluarga tidak ada yang merokok. Sayangnya, nilain untuk indikasi adalah 31,20 saja.

Indikasi ke tiga adalah penderita tuberculosis paru mendapatkan pengobatan standar. Nilainya adalah 33, 69. Serta indikasi ke empat adalah penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak diterlantarkan. Nilai untuk indikasi ini adalah 33,22.

“Ada empat indikator dari 12 indikator yang ditetapkan Kemenkes ternyata nilainya masih rendah di Sumedang, “ kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Reny Kurniawati Anton, Jumat (29/11/2019).

Sementara, nilai yang tertinggi secara berurutan adalah pertama, keluarga telah mendapatkan sarana air bersih. Nilai ke dua adalah keluarga mendapatkan jamban sehat. Nilai ke tiga adalah bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Nilai ke empat, ke lima dan ke enam adalah bayi mendapatkan pemantauan pertumbuhan, bayi mendapatkan ASI eksklusif, dan ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan. DI urutan ke lima dan ke enam adalah keluarga mengikuti program KB dan keluarga sudah menjadi anggota JKN.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)